TANAMAN Berkhasiat CEGAH Demam Berdarah Dengue (DBD)

Beberapa jenis tanaman ternyata memiliki khasiat obat demam berdarah dengue (DBD). Jambu biji, misalnya, baik buah maupun daunnya dapat meningkatkan trombosit darah, selain buahnya kaya vitamin C. Untuk membunuh jentik nyamuk, ekstrak daun tomat ternyata cukup efektif, sedangkan untuk mengusir nyamuk dapat menggunakan tanaman zodia, serai wangi, lavender, geranium, nila, dan mimba.

Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegepty. Virus dengue merupakan virus RNA untai tunggal, genus Flavovirus, terdiri atas empat serotipe yaitu Den-1, 2, 3, dan 4. Struktur antigen keempat serotipe tersebut sangat mirip satu dengan yang lain, namun antibodi terhadap masing-masing serotipe tidak dapat memberikan perlindungan silang.

Variasi genetik pada keempat serotipe tersebut tidak hanya dijumpai antarserotipe, tetapi juga di dalam serotipe itu sendiri, bergantung pada waktu dan daerah penyebarannya. Pada masing- masing segmen kodon, variasi di antara serotipe mencapai 2,6- 11,0% pada tingkat nukleotida dan 1,3-7,7% pada tingkat protein.

Untuk mengatasi DBD ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan tanaman yang berkhasiat mengobati atau mencegah penyakit DBD.

Mengobati DBD dengan Jambu Biji

Buah dan sayur merupakan sumber utama makanan bergizi. Salah satu buah tropika yang kaya akan kandungan gizi adalah jambu biji (Psidium guajava). Tiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung 83,3 g air, 1 g protein, 0,4 g lemak, 6,8 g karbohidrat, 3,8 g serat, dan 337 mg vitamin C, dengan nilai energi 150- 210 kJ.

Nilai gizi yang paling menonjol pada buah jambu biji adalah kandungan vitamin C, bahkan terbaik di antara buah-buahan tropika lainya. Jambu biji mengandung vitamin C 2-9 kali lebih banyak daripada jeruk.

Vitamin C pada jambu biji sebagian besar terdapat pada kulit dan daging buah, dan paling tinggi saat buah menjelang matang. Karena itu, untuk mendapatkan manfaat vitamin C secara maksimal, buah sebaiknya dikonsumsi menjelang matang.

Vitamin C mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh, antara lain sebagai ko-enzim dan ko-faktor. Fungsi vitamin C berkaitan erat dengan pembentukan kolagen, sintesis karnitin yang berperan dalam pengangkutan asam lemak rantai panjang, meningkatkan serapan dan metabolisme zat besi dan absorpsi kalsium, serta menguatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, termasuk infeksi virus dengue. Hal inilah yang menyebabkan buah jambu biji dapat membantu mengatasi penyakit DBD.

Dari 97 varietas jambu biji yang tersebar di seluruh dunia, hanya jambu biji yang daging buahnya merah yang diyakini mampu menyembuhkan deman berdarah. Jambu biji yang buahnya berdaging merah antara lain adalah Khemer merah, jambu biji Pasarminggu, dan jambu biji merah Getas.

Jambu biji merah Getas merupakan hasil temuan Lembaga Penelitian Getas, Salatiga, Jawa Tengah pada tahun 1980-an, sebagai hasil silangan antara jambu biji Pasarminggu yang berdaging merah dengan jambu biji bangkok. Jambu biji merah Getas memiliki daging buah merah menyala atau merah cerah, tebal, manis, harum, dan segar dengan bobot rata-rata 400 g/buah. Karena keunggulan inilah jambu biji merah Getas diminati konsumen selain dapat meningkatkan trombosit darah pada penderita DBD.

Pengetahuan awam yang dianggap tradisional bahwa jambu biji merah dapat memperbaiki kondisi pasien demam berdarah telah dibuktikan secara ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan, pemberian jus jambu kepada penderita DBD yang baru demam 2-3 hari lebih efektif dibanding setelah demam 4-6 hari. Dosis yang diberikan adalah 500 cc jus jambu biji dalam satu kali 24 jam.

Jambu biji merah mengandung zat golongan flavonoid, yaitu quersetin, salah satu dari 4.000 jenis flavonoid. Ekstrak Daun Jambu Biji Selain buah, daun jambu biji tua juga mengandung berbagai komponen yang berkhasiat mengatasi penyakit DBD. Hasil penelitian Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga menunjukkan, ekstrak daun jambu biji dapat menghambat perkembangan virus dengue dan mempercepat peningkatan jumlah trombosit darah.

Daun jambu biji diekstrak menggunakan alat yaitu rotavapor. Ekstrak daun jambu biji mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Flavonoid merupakan kelompok pigmen tanaman yang memberikan warna pada buah-buahan. Flavonoid merupakan komponen fenol, yaitu bioaktif yang akan mengubah reaksi tubuh terhadap senyawa lain. Dengan demikian, flavonoid mempunyai aktivitas sebagai antivirus dan antioksidan.

Kelompok senyawa tanin dan flavonoid yang dinyatakan sebagai quersetin biasa ditemukan pada tumbuhan kelas Angiospermae. Quersetin dalam ekstrak daun jambu biji dapat menghambat aktivitas enzim reverse transkriptase, yaitu enzim yang diperlukan oleh virus untuk mereplikasi diri. Dengan demikian, quersetin dapat menghambat pertumbuhan virus berinti RNA.

Hasil penelitian Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik menunjukkan, ekstrak daun jambu biji teruji secara klinis dapat meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu per mm3 tanpa menimbulkan efek samping. Peningkatan tersebut dapat tercapai dalam waktu 8-48 jam setelah mengkonsumsi ekstrak daun jambu biji. Asam amino dalam daun jambu biji mampu membentuk trombopoitin dari serin dan treonin, yang berfungsi dalam proses maturasi megakariosit menjadi trombosit.

Penelitian juga telah dilakukan untuk membuat obat antivirus dengue dari ekstrak daun jambu biji. Obat berupa suplemen dan dipasarkan ke masyarakat, antara lain dalam bentuk kapsul buat orang dewasa dan sirup untuk anak-anak.

Tanaman Pengusir Nyamuk

Ada beberapa cara untuk mengusir nyamuk, salah satunya dengan menggunakan tanaman obat, seperti zodia (Evodia suaveolens), serai wangi (Cymbopogon nardus), lavender (Lavandula latifolia), geranium (Geranium homeanum), nilam (Pogostemon cablin), dan mimba (Azadirachta indica). Semua tanaman obat tersebut dikoleksi oleh Balittro di Bogor.







Buah jambu biji merah ternyata juga ampuh untuk mengusir nyamuk. Caranya, beberapa buah jambu biji merah yang sudah masak diletakkan di dalam rumah dan aroma jambu biji yang menyengat akan mengusir nyamuk. Makin matang buah, aroma yang dikeluarkan makin menyengat. Mengusir nyamuk dengan aroma jambu biji cocok bagi yang alergi asap obat nyamuk bakar serta ramah lingkungan.

Ekstrak Daun Tomat Basmi Nyamuk dan Larvanya

Setelah nyamuk dewasa terusir, jentik-jentik yang tertinggal pun harus diwaspadai. Ekstrak daun tomat ternyata dapat membunuh jentik (larva) nyamuk penyebab DBD. Hal ini karena daun tomat mengandung alkaloida (senyawa yang bisa bersifat racun dan menggagalkan proses metamorfosis) dan saponin (senyawa aktif yang bersifat seperti sabun). Senyawa itulah yang mampu membunuh jentik nyamuk DBD.

Hasil percobaan menunjukkan ekstrak daun tomat dengan konsentrasi 0,2% mampu membunuh 8% larva A. aegepty. Ekstrak daun tomat 0,4% dapat mematikan 20% larva, konsentrasi 0,6% mematikan 40% larva, konsentrasi 1% mengakibatkan 80% larva mati, dan konsentrasi 3% mampu mematikan 99% larva A. aegepty. Dengan demikian, daun tomat ternyata mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai insektisida.

MEREDAKAN SAKIT KEPALA

Sakit kepala sangat mengganggu, kadang seringkali seolah tidak tertahankan rasa sakitnya. Banyak orang yang langsung minum obat sakit kepala saat terasa mulai sakit kepala, bahkan kalau tidak sembuh juga dosis obatnya langsung ditambah.

Sebelum menggunakan obat-obatan, mungkin anda tertarik untuk menggunakan cara-cara lain yang lebih sehat untuk meredakan sakit kepala.

Identifikasi pemicunya

Buatlah semacam diary (catatan harian) sakit kepala anda, dengan mencatat apa yang anda makan hari itu, cuacanya bagaimana, dimana anda berada dan sebagainya, untuk identifikasi lingkungan. Sekali anda berhasil mengetahui pemicunya, anda dapat mengambil tindakan pencegahannya. Kemudian obatilah penyebab ini. Obat-obat sakit kepala yang banyak beredar hanya bersifat mengurangi rasa sakit, tapi tidak memberantas sebab-sebabnya.



Berikut ada beberapa cara yang dapat membantu anda mengatasi sakit kepala, baik berupa ramuan herbal maupun bermacam terapi yang dapat anda coba. Sebelum mencoba, ada baiknya anda konsultasi dulu pada praktisi kesehatan atau pada orang yang sudah punya pengalaman dengan cara pengobatan seperti di bawah ini.

Perbanyak Makan Ikan atasi Sakit Kepala

Banyak banyaklah makan ikan minyak omega 3 dan 6 alami yang terkandung di dalamnya juga terbukti mampu mengurangi resiko sakit kepala. Ikan salmon, tuna, mackerel, dam sarden juga sangat berguna untuk mencegah arthritis atau radang sendi. Sudah banyak dibuktikan oleh kawan-kawan berkulit pucat Anda di daerah daerah dingin seperti Islandia, Greenland, atau daerah sekitar Kutub Utara.

Kentang Rebus

Memakan kentang rebus dapat membantu Anda meredakan sakit kepala, khususnya sakit kepala yang disebabkan oleh alkohol. Alkohol ternyata membuat orang kehilangan elektrolit seperti potasium.

Memakan makanan yang kaya akan potasium akan membantu meredakan sakit kepala akibat alkohol. Sebuah kentang rebus (beserta kulitnya) mengandung potasium paling banyak, yakni 721 miligram.

Semangka

Penyebab utama sakit kepala adalah dehidrasi. Oleh karena itu, makanlah buah yang mengandung banyak air. Semangka bisa menjadi solusi meredakan sakit kepala Anda, karena semangka mengandung mineral esensial yang menjadi kunci menghindari sakit kepala.

Tidak hanya semangka saja, ada beberapa buah-buahan lain yang banyak mengandung air. Jika tidak ada semangka, anda bisa menggantinya dengan melon, tomat dan timun.

Almond

Magnesium bisa menghilangkan sakit kepala dengan membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks. Penderita migren juga bisa mengandalkan diet magnesium. Almond mengandung banyak magnesium seperti alpukat, nasi merah dan kacang mete.

Feverfew

Tanaman yang mempunyai bau mirip jeruk nipis ini merupakan antiperadangan dan bekerja seperti ibuprofen. Tumbuhan semak dari keluarga asteraceae ini sangat populer sebagai herbal untuk mengatasi migrain. Selain itu, herbal ini juga diyakini bisa menghambat zat-zat kimia penyebab ketegangan pembuluh darah di kepala. Sebuah studi menemukan, 2/3 dari pasien migrain sembuh setelah menggunakan feverfew secara teratur. Untuk menjamin tingkat keamanan dan menentukan dosis yang tepat, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.

Peppermint

Herbal satu ini telah digunakan selama ratusan tahun untuk mengatasi sakit kepala. Semua bagian tanaman ini, mulai dari kandungan minyak, flavonoid, phenolic acids, dan triterpenes bisa digunakan sebagai obat. Studi pertama mengenai manfaat peppermint dipublikasikan pada 1879. Publikasi ini didukung oleh penemuan berikutnya di Jerman pada 1996. Studi ini menemukan, cairan ethanol yang mengandung 10% minyak peppermint sama efektifnya dengan 1.000 miligram acetaminophen dalam meredakan sakit kepala. Studi lain menemukan, 32 partisipan yang menggosokkan minyak peppermint di ubun-ubun mengalami pengurangan rasa sakit yang signifikan.

Cobalah menggosokkan atau memijatkan minyak peppermint ke ubun-ubun, turun ke kening, dan ke belakang leher. Cara ini dinyatakan efektif meredakan sakit kepala akibat gangguan pencernaan dan migrain dengan cara menimbulkan efek dingin pada kulit dan merilekskan otot-otot cranial. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan teh peppermint untuk meredakan migrain. Caranya, tuangkan satu cangkir air mendidih ke dalam wadah yang berisi 1-2 sendok teh daun peppermint kering, kemudian tutup dan biarkan selama 10 menit. Saringlah campuran sebelum diminum. Untuk meredakan migrain, minumlah 1-2 cangkir teh peppermint dingin setiap hari.

Passionflower

Herbal satu ini bersifat menenangkan. Mengonsumsi teh passionflower sebelum waktu tidur bisa membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Satu percobaan klinis menemukan kalau herbal ini bisa menurunkan tingkat kecemasan. Selain itu, passionflower juga diyakini mengandung antiperadangan dan penghilang rasa sakit, sehingga sangat bagus untuk migrain. Dosis yang dianjurkan sebanyak 4-8 gram herbal kering 3 kali sehari. Untuk membuat teh, Anda bisa menyeduh 0.5-2.5 gram passionflower ke dalam air mendidih selama 15 menit dan diminum 2-3 kali sehari.

Ginko biloba

Daun ginko biloba merupakan herbal yang populer untuk meredakan sakit kepala. Herbal ini bisa memperlancar aliran darah, sehingga cocok digunakan untuk sakit kepala yang dipicu oleh gangguan sirkulasi. Beberapa studi yang dilakukan para peneliti dari Perancis menemukan, herbal in efektif meredakan sakit kepala vaskular (migrain, sakit kepala berantai, dan sakit kepala akibat mabuk).

Salah satu studi bahkan menyebutkan kalau ginko bisa mengurangi migrain hingga 80%. Tapi, herbal ini bisa menimbulkan efek samping jika digunakan dengan obat sakit kepala seperti aspirin dan lithium. Karena itu, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.

Cabe merah

Cabe merah mengandung komponen capsaicin, yang diyakini meningkatkan daya tahan terhadap rasa sakit. Cabe merah dinyatakan efektif meredakan sakit kepala berantai (cluster headaches), dan umum digunakan dalam bentuk semprot hidung (nasal spray). Sebuah studi yang meminta partisipan menggosokkan obat yang mengandung capsaicin di bagian dalam dan luar hidung menemukan kalau pasien mengalami pengurangan 75% rasa sakit dan frekuensi sakit kepala, dalam waktu 5 hari.

Chamomile

Herbal ini mengandung antiperadangan dan komponen penghilang rasa sakit yang bisa membantu meredakan ketegangan emosional. Karena itu, herbal ini cocok untuk membantu sakit kepala akibat ketegangan. Chamomile bisa ditemukan dalam bentuk teh siap seduh.

Bawang Putih

Umbi bawang putih secukupnya ditumbuk halus; gunakan untuk kompres pada dahi.

Sambiloto

Bubuk kering sambiloto sebanyak +/- 1 gram diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari.

Jahe

Jahe merah beberapa rimpang dan air secukupnya, kemudian dipipis hingga berbentuk pasta. Tambahkan minyak kelonyo secukupnya. Tempelkan pada pelipis dan belakang telinga penderita.

Sup panas

Coba mengonsumsi sup panas. Setelah itu, cobalah tidur dalam suasana tenang atau temaram.

Madu

Minum madu yang dicampur dengan segelas jus jeruk.

Teh kental

Minumlah wedang teh kental 1 cangkir, diberi air jeruk nipis 1 sendok makan dan sedikit garam (tanpa gula, tapi bisa menggunakan madu). Atau

Sediakan gelas dan masukkan 1 sendok makan gula putih, sedikit garam, sedikit jeruk nipis, kemudian masukkan setengah gelas air panas yang sudah diseduh dengan teh. Aduk hingga larut. Kemudian minum setelah agak dingin, lalu tidur sebentar.

Teh hitam

Seduh secangkir teh hitam. Tambahkan perasan air lemon. Saat masih hangat, minum perlahan. Ini berguna untuk meredakan sakit kepala Anda segera.

Kangkung

Seikat daun dan batang kangkung direbus setengah masak, dimakan sebagai sayur.

Bunga Melati

Ambil 1 genggam daun melati dan 10 kuntum bunga melati. Campur semua bahan, remas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang. Cara menggunakannya, air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi.

Kencur

Ambil 2-3 lembar daun kencur ditumbuk sampai halus, dioleskan sebagai kompres pada dahi.

Pegagan

Di kenal sebagai obat sakit kepala dan mampu memperbaiki dinding pembuluh darah. Daun pegagan bentuknya seperti ginjal atau kaki kuda, pinggirnya bergerigi.

Segenggam daun pegagan di tambah ¼ sendok jinten di tambah segelas air jadi setengah, saring, minum.

Portulaka (Portulaca grandiflora)

Cuci seluruh bagian portulaka segar, kecuali akar (30 gr) tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit, Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Jika sakit berulang, lakukan 2-3 kali dalam sehari.

Terapi untuk Atasi Sakit Kepala

Selain menggunakan obat-obatan, sakit kepala juga dapat diatasi dengan berbagai macam terapi, antara lain:

Rendam kaki di air hangat

Merendam kaki dalam air hangat dapat membantu menyembuhkan flu dan sakit kepala dan juga menyegarkan kembali kaki yang lelah. Masukan air hangat secukupnya dalam bak sampai menutupi kaki dan pergelangan kaki tambahkan beberapa tetes minyak seperti lavender, peppermint atau lemon. Setelah selesai basuh dengan air dingin. Lakukan selama 10-20 menit.

Kompres kepala dengan kain dingin

Ambillah kain lembut atau handuk kecil, lalu basahi dengan air bersuhu dingin. Lalu, tempelkan di kepala dan leher bagian belakang. Cara tersebut bisa mengurangi rasa sakit karena membuat efek relaksasi.

Indian Head Massage

Juga dikenal sebagai Champissage di India, ini merupakan bagian dari sistem penyembuhan Ayurveda. Sejak lama diketahui pijatan di kepala a la India ini lebih bersifat menjaga kesehatan ketimbang mengobati. Indian head massage melibatkan kesehatan mental, emosi dan spiritual. Pijatan meliputi area pundak, leher, lengan atas dan lengan belakang, kulit kepala dan wajah. Prosesnya menggunakan tekanan jempol dan jari-jemari yang berfungsi meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan saraf dan otot. Dengan mengalirkan oksigen ke sel dan membuang racun dari tubuh, Indian head massage juga membantu memelihara rambut.

Meditasi

Meditasi mempraktikkan pada proses memfokuskan pada diri-sendiri dalam diam sebagai upaya mencapai ketenangan pikiran. Prinsipnya, meditasi membantu orang menenangkan diri, sehingga tekanan atau stres menjadi berkurang. Kita tahu, jika merasa bahagia dan tenang maka dalam menangani masalah yang muncul juga akan lebih baik. Inilah alasan kenapa meditasi yang dilakukan secara teratur dapat mengontrol dan mengurangi terjadinya migren.

Saat muncul sakit kepala cobalah untuk bermeditasi. Pejamkan mata, tarik napas dan tahan selama lima detik kemudian buang secara perlahan. Fokuskan pikiran Anda pada hal-hal yang menyenangkan. Dengan begitu Anda bisa mengurangi ketegangan otot pemicu sakit kepala, akibat tekanan psikologis.

Aromaterapi

Pengobatan herbal tradisional yang bertujuan untuk menangani akar masalah, bukan hanya gejalanya. pengobatan spesifik akan diberikan dikaitkan dengan penyebab sakit kepala, hampir sama dengan diagnosis dokter. Misalnya, sakit kepala pra-haid (PMS) biasanya diredakan dengan aroma mawar atau chamomile.

Menghirup udara segar

Menghirup udara yang bebas segar ternyata membuat kita lebih bisa menghilangkan sakit kepala akibat stres. Cobalah sesekali menghirup udara segar agar tekanan sakit kepala akibat stres bisa terkurangi.

Tidur

Mengistirahatkan sejenak tubuh kita bisa membuat otot dan saraf kita yang dulunya tegang menjadi rileks kembali. Tidur bisa mengurangi rasa sakit kepala dan bisa menyegarkan tubuh kita saat bangun kembali. Tetapi kebalikannya, tidur terlalu lama malah akan menyebabkan sakit kepala.

Pijat sendiri

Gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menekan secara perlahan batang hidung Anda. Dan, lakukan juga pijatan pada pelipis secara bergantian. Tapi ingat, jangan tekan terlalu keras.

Begitulah, banyak sekali cara-cara alternatif untuk meredakan sakit kepala, tentu saja masih banyak lagi cara lainnya. Setiap orang pasti memiliki cara dan pengalaman yang berbeda dalam meredakan sakit kepalanya, yang penting dari cara alternatif ini adalah keyakinan cara ini akan menyembuhkan. Dan sebaiknya gunakan obat-obatan sebagai jalan terakhir meredakan sakit kepala anda.

GULA darah dan LEMAK darah

Tes darah yang baku, termasuk tes gula darah, biasanya tidak mengukur tingkat lemak dalam darah. Orang yang memakai terapi antiretroviral (ART) disarankan untuk memeriksakan tingkat gula dan lemak dalam darahnya lebih sering karena terapi tersebut, terutama golongan antiretroviral (ARV) protease inhibitor (PI), dapat mengakibatkan peningkatan gula darah dan lemak darah yang sangat tinggi.

Gula Darah

Glukosa adalah gula. Glukosa diuraikan dalam sel untuk menghasilkan tenaga. Gula darah meningkat setelah kita makan atau minum sesuatu selain air putih biasa. Tingkat glukosa yang tinggi, yang disebut hiperglisemia, dapat merupakan tanda penyakit diabetes melitus. Gula darah yang tinggi lambat laun dapat merusak mata, saraf, ginjal atau jantung. Tingkat yang tinggi ini dapat disebabkan oleh efek samping PI (Protease Inhibitor).

Gula darah yang rendah, yang disebut hipoglisemia, dapat menyebabkan kelelahan. Namun untuk Odha (Orang dengan HIV / Aids), ada penyebab kelelahan lain yang lebih umum.

Pada orang sehat, gula darah dikendalikan oleh insulin. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas. Insulin membantu glukosa bergerak dari darah masuk ke sel untuk menghasilkan tenaga.

Gula darah yang tinggi dapat berarti bahwa pankreas kita tidak membuat cukup insulin. Namun beberapa orang membuat cukup banyak insulin tetapi tubuhnya tidak menanggapinya secara normal. Ini disebut ‘resistansi insulin’. Apa pun alasannya, sel tidak memperoleh glukosa secukupnya untuk dijadikan tenaga, dan glukosa menumpuk dalam darah.

Beberapa orang yang memakai PI mengalami resistansi insulin dan tingkat gula dalam darahnya dapat meningkat tajam. Keadaan ini kadang kala diobati dengan obat yang biasa dipakai untuk diabetes. Belum ada tes darah yang sederhana untuk resistansi insulin.

Ada tiga cara untuk mengukur tingkat gula darah:

1. Tes gula darah sewaktu


Tes ini mengukur glukosa dalam darah yang diambil kapan saja, tanpa memperhatikan waktu makan.

2. Tes gula darah puasa

Tes ini memakai contoh darah yang diambil saat perut kosong, setelah kita tidak makan atau minum apa pun (kecuali air putih) selama sedikitnya delapan jam. Kadar normal gula darah puasa : 65 – 110 mg/dl.

3. Tes toleransi glukosa

Tes ini dimulai dengan tes gula darah puasa. Kemudian kita diberikan minuman yang manis yang mengandung gula dengan ukuran tertentu. Tingkat gula darah lalu diukur dengan memakai beberapa contoh darah yang diambil pada jangka waktu yang tertentu.

Di Indonesia, yang lebih sering dilakukan adalah tes gula darah setelah makan. Juga dimulai dengan tes gula darah puasa, kemudian kita diminta untuk makan seperti biasa, dan darah kita akan diperiksa lagi dua jam kemudian.

Jika gula darah kita terlalu tinggi, kita mungkin diabetes. Terapi untuk diabetes meliputi mengurangi berat badan, mengatur pola makanan, dan olahraga. Bisa juga termasuk obat atau suntikan insulin.

Lemak Darah

Lemak adalah salah satu sumber tenaga. Lemak mengangkut beberapa vitamin ke seluruh tubuh. Lemak dipakai untuk membuat hormon dan dinding sel, melindungi organ tubuh dan melumasi beberapa bagian tubuh yang bergerak. Namun terlalu banyak lemak dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau pankreatitis.

Sebagian besar lemak di tubuh kita berbentuk sebagai trigliserida. Kolesterol adalah bentuk lemak yang lain. Agar dapat diangkut oleh darah, lemak dibungkus oleh molekul protein. Kumpulan lemak yang terbungkus protein ini disebut lipoprotein.

Ukuran lipoprotein berbeda-beda. Yang lebih kecil disebut lipoprotein kepekatan rendah (low density lipoprotein/LDL) atau lipoprotein kepekatan sangat rendah (very low density lipoprotein/VLDL). Molekul ini mengangkut lemak dari hati ke bagian tubuh lain. Terlalu banyak LDL atau VLDL dapat menyebabkan lemak menumpuk di dinding pembuluh nadi.

Penyempitan ini dapat menyebabkan pengiriman oksigen ke otot jantung berkurang, dengan akibat serangan jantung.

Lipoprotein yang lebih besar disebut lipoprotein kepekatan tinggi (high density lipoprotein/HDL). HDL dianggap sebagai lipoprotein yang ‘baik’ karena mengeluarkan lemak dari pembuluh darah dan mengembalikannya ke hati untuk diproses lagi. Tingkat HDL yang tinggi tampaknya melindungi kita dari penyakit jantung. Lemak darah diukur dalam mg/dL darah.

Mengukur trigliserida

Tingkat trigliserida dalam darah meningkat cepat setelah kita makan. Kita harus puasa makan sedikitnya delapan jam sebelum contoh darah kita diambil untuk tes tersebut. Banyak Odha mempunyai tingkat trigliserida yang sangat tinggi, terutama pengguna PI. Tingkat trigliserida di bawah 200mg/dL dianggap normal. Tingkat di atas 1.000mg/dL dapat menyebabkan pankreatitis.

Mengukur kolesterol

Kolesterol total mencakup LDL yang ‘buruk’ dan HDL yang ‘baik’. Kolesterol total tidak begitu cepat berubah setelah kita makan, jadi darah untuk tes ini dapat diambil kapan saja. Tingkat kolesterol total di bawah 200mg/dL dianggap baik, dan di atas 240mg/dL dianggap buruk.

HDL adalah kolesterol baik. Kolesterol ini dapat diukur pada contoh darah yang diambil tanpa puasa. Semakin tinggi tingkat HDL semakin baik. Tingkatnya di atas 40mg/dL dianggap baik.

LDL adalah kolesterol buruk. Tingkat LDL dihitung memakai rumusan yang mencakup tingkat trigliserida. Contoh darah yang diambil setelah puasa dipakai untuk mengukur tingkat trigliserida atau untuk menghitung kolesterol LDL.

Tingkat LDL di bawah 100mg/dL dianggap baik, sedangkan bila di atas 160mg/ dL menunjukkan risiko tinggi terhadap penyakit jantung. Analisis terhadap hasil uji coba klinis yang baru dilakukan menemukan bahwa, untuk pasien berisiko tinggi penyakit jantung, LDL sebaiknya diturunkan di bawah 70mg/dL.

Semakin banyak Odha ditemukan dengan tingkat kolesterol yang tinggi, terutama bila ada riwayat kolesterol tinggi di keluarganya. Jika tingkat kolesterol kita tinggi, sebaiknya kita bicarakan dengan dokter.

Mencegah dan Menghilangkan JERAWAT

Wajah adalah pesona setiap insan, baik itu pria atau wanita. Hal yang pertama kali diperhatikan jika kita bertemu seseorang adalah wajah. oleh karena itu kita wajib menjaga kebersihan wajah kita. Jika di wajah kita muncul yang namanya jerawat, pasti akan mengganggu sekali terhadap penampilan kita…khususnya bagi wanita yang selalu peduli akan kecantikan.

Jerawat akan lebih menyiksa lagi karena sering muncul pada masa pubertas yang katanya sebagian besar orang adalah masa yang paling indah, masa2 pacaran. bagaimana kita bisa punya pacar jika wajah kita merupakan sarang jerawat? Pasti sulit sekali bukan?

Berikut ini tips yang akan membuat jerawat anda hilang dan tidak akan mengganggu penmpilan anda lagi :
1. Mencuci wajah 2 kali sehari

Mencuci wajah 2 kali sehari akan membantu menghilangkan minyak di permukaan kulit kita. Jika kita jarang membersihkannya, maka bakteri penyebab jerawat akan hidup subur di wajah kita. Namun ingat..jangan mencuci wajah apalagi menggosok wajah secara berlebihan karena malah akan meningkatkan produksi minyak sobaceous yang dapat menyebabkan masalah kulit pada wajah. Cucilah wajah 2 kali sehari dengan menggunakan sabun yang lembut.

2. Sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit anda

Jika kulit anda berminyak maka gunakanlah kosmetik untuk kulit berminyak, jika kosmetik yang anda gunakan tidak sesuai dengan jenis kulit anda..jerawat akan segera mendatangi kulit wajah anda. Jadi berhati-hatilah dalam memilih kosmetik.

3. sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak.

secara alami wajah kita akan menmproduksi minyak, bahkan kulit kering sekalipun. Jadi sebisa mungkin hindarilah hindarilah menggunakan kosmetik yang berlebihan karena minyak dan debu akan menjadi media bakteri penyebab jerawat untuk bermukim di wajah kita.

4. Keringkan wajah kita dengan handuk yang bersih setelah cuci muka atau mandi, karena bakteri juga menyukai tempat yang lembab dan hangat.

5. Minum air putih

Hampir 70% kulit kita terdiri dari air, dengan minum air minimal 2 liter sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.

6. gunakan pelembab kulit

Menggunakan pelembab akan membantu menyehatkan kulit kita, terutama dari kulit kering dan pecah2. Namun pelembab disini bukan berarti pelembab yang berminyak..sekarang sudah banyak produk kosmetik yang berbahan dasar air.

7. selalu pastikan kulit anda bersih sebelum tidur.

Selalu cuci muka anda sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.

8. Sering-seringlah makan sayur dan buah.

sayur2an mengandung banyak vitamin yang menyehatkan kulit kita. Perbanyaklah makan sayur atau buah, terutama yang mengandung vitamin E. Dengan kulit yang sehat, maka jerawat akan sukar untuk tumbuh dan berkembang.

9. Tidur yang cukup dan teratur.

Kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur yang cukup dan teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan membuang racun2 yang berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan harinya kulit kita akan kebali segar.



Mencegah Timbunya Jerawat :

* Rajin membersihkan wajah
Salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah kotoran dan bakteri yang menempel di wajah. Dengan mencuci muka atau membersihkan wajah menggunakan susu pembersih dapat segera menyingkirkan kotoran dan bakteri yang ada.

* Singkirkan rambut dari wajah
Rambut akan menjadi kotor dan berminyak saat kita melakukan aktivitas sehari-hari. Bila rambut menyentuh wajah, maka kotoran tersebut dapat pindah ke wajah kita dan dapat menimbulkan jerawat.

* Cuci sarung bantal dan seprei secara teratur
Rambut yang kotor atau wajah yang tidak bersih dapat menyebabkan kuman dan kotoran berpindah di sarung bantal atau seprei saat kita menggunakan bantal. Kemudian, pada saat yang lain saat wajah menempel di bantal, kotoran tersebut kembali menempel di wajah kita.

* Minum 8 gelas air sehari
Mengkonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tidak berguna yang ada di tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat.

* Menggunakan masker pencegah jerawat secara teratur.
Dengan menggunakan masker madu dan jeruk nipis. Hal ini dapat membantu menghilangkan bakteri dan minyak di wajah.

* Kurangi penggunaan kosmetik
Menggunakan kosmetik dapat menyumbat pori-pori wajah. Sumbatan ini membuat pori-pori tidak bernafas dengan baik. Pilihlah kosmetik yang berbahan dasar air yang dapat mengurangi potensi timbulnya jerawat dibanding kosmetik yang berbahan dasar minyak.

* Jangan pencet jerawat yang ada
Tangan yang kotor saat anda memegang dan memencet jerawat memicu meningkatnya minyak dan kotoran di wajah. Saat memencet jerawat, lapisan yang ada di bawah kulit dapat menjadi rusak dan menyebabkan minyak wajah menyebar ke bagian lain dari wajah sehingga jerawat timbul semakin banyak

Mendengkur ( NGOROK )

Mendengkur adalah suara yang keluar ketika terjadi gangguan di dalam saluran aliran udara yang melewati mulut bagian belakang dan hidung. Ketika seseorang terlelap dalam tidur, maka otot dalam saluran aliran udara menyempit. Lidah ke belakang menuju saluran aliran udara dan bergetar berlawanan dengan lemahnya langit-langit mulut yang lunak dan anak lidah seperti halnya melemahnya otot- otot dan tenggorokan yang lain ketika ia menarik dan menghembuskan nafas. Semakin ia terlelap dan otot-ototnya semakin rileks, ia harus bekerja lebih keras untuk menghirup udara melalui tarikan udara yang melewati bagian dalam pada setiap nafas dan terjadilah kondisi mendengkur.

Ngorok alias mendengkur merupakan gangguan yang sudah umum terjadi. Hal ini biasanya sangat mengganggu, terlebih pada orang yang sudah memiliki pasangan. Mendengkur sudah sangat umum terjadi di masyarakat, yang mempengaruhi 40 persen laki-laki dan 25 persen perempuan. Mendengkur biasanya mengeluarkan suara serak, mendesis, mendengus saat bernapas selama tidur.

Orang usia lanjut paling rentan mendengkur. Sekitar sepertiga dari orang usia 55 - 84 tahun mengalami gangguan ngorok. Gangguan mendengkur atau ngorok ini dialami sekitar 40 persen laki-laki dan 25 persen perempuan.

Di bawah ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tidur anda mendengkur:

1. Tidur terlentang


Beberapa orang mendengkur hanya ketika mereka tidur telentang, dan gaya berat mungkin dijadikan kambing hitam sebagai penyebabnya. Begitu yang bersangkutan memiringkan tubuh, otot-otot dan jaringan tenggorokannya yang telah rileks langsung naik ke atas menuju saluran aliran udaranya. Khususnya, lidahnya ke belakang dan menggetar melawan anak lidah yang terkulai dan langit-langit mulut lemah

2. Gangguan hidung

Pada saat kondisi seseorang demam, polip atau flu, kemungkinan seseorang mendengkur menjadi lebih besar. Ketika mulut seseorang terrurup dan hidungnya tersumbat ia akan menarik nafas dengan penuh kekuat-an agar dapat bernafas. Ini meningkatkan tekanan yang negatif dalam saluran aliran udara yang dapat dilihat yang menarik bersama-sama semua sehingga jaringan terkulai-ke belakang tenggorokan.

3. Gangguan tenggorokan

Amandel yang membesar dan adenoid akan memperbesar jaringan dalam tenggorokan seseorang dan dapat menyebabkan mendengkur. Jika bagian yang lembut dari langit-langit mulut terlalu panjang, ini dapat mempersempit terbukanya hidung menuju tenggorokan dan berkibar-kibar di dalam udara ketika seseorang bernafas sehingga menimbulkan suara.

4. Usia yang bertambah

Hal ini terkait dengan penurunan kelenturan otot-otot dan jaringan dalam saluran aliran udara bagian atas yang menyebabkan mendengkur. Pada wanita menopause yang kehilangan hormone progesterone akan menyebabkan terjadinya penurunan kelenturan otot dan pada akhirnya akan menyebabkan kondisi mendengkur.

5. Berat badan yang bertambah

Seiring dengan berat badan yang bertambah maka timbunan lemak akan semakin meningkat, tidak terkecuali bagian leher.

6. Menggunakan obat penenang, merokok dan kelelahan

Obat-obat tersebut akan akan menekan system saraf pusat sehingga otot-otot menjadi lebih kendor dan menyebabkan mendengkur.

Bahaya Mendengkur Bagi Kesehatan

Mendengkur tidak boleh diremehkan. Gangguan tidur yang dalam istilah kedokteran disebut sleep apnoea itu terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan. Dalam kondisi tertentu, gangguan ini dapat berakibat kematian.

Minimnya suplai oksigen membuat seluruh organ tubuh, termasuk jantung dan otak, bekerja keras menjalankan fungsinya. Itulah mengapa, mendengkur dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Kadar oksigen yang fluktuatif dapat merusak lapisan sel dalam pembuluh darah.

Berikut adalah 8 resiko kesehatan yang berhubungan dengan sleep apnea:

1. Tekanan darah tinggi


Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa sleep apnea adalah salah satu penyebab utama dari hipertensi. Peningkatan tekanan darah berkaitan langsung dengan derajat keparahan sleep apnea. Semakin parah derajat sleep apnea, semakin berat juga peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah juga bisa dialami oleh anak-anak yang menderita sleep apnea.

2. Penyakit jantung

Sleep apnea yang tidak dirawat merupakan salah satu faktor resiko untuk menderita penyakit jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di Amerika pada tahun 2005. Sleep apnea meningkatkan resiko denyut jantung yang tidak beraturan, penyakit jantung koroner, serangan jantung dan penyakit jantung kongestif. Sebuah penelitian di tahun 2006 yang diungkapkan dalam Journal of the American College of Cardiology menyebutkan bahwa sleep apnea bahkan mempengaruhi bentuk jantung seseorang. Jantung penderita sleep apnea membengkak dan menebal dindingnya di satu sisi, serta berkurang kemampuan memompanya.

3. Stroke

Sleep apnea meningkatkan resiko seseorang untuk terserang stroke (penyebab kematian nomor 3 di Amerika tahun 2005.) Peningkatan kekentalan darah pada penderita sleep apnea menjadi penyebab utama meningkatnya resiko stroke.

4. Kerusakan otak

Penelitian di jurnal Sleep tahun 2008 memberikan gambaran pencitraan otak yang membuktikan kerusakan permanen pada otak penderita sleep apnea. Kerusakan terjadi pada bagian otak yang mengontrol ingatan, emosi dan tekanan darah.

5. Depresi

Riset menunjukkan bahwa depresi sering terjadi pada penderita sleep apnea. Bahkan sleep apnea ringan saja sudah meningkatkan resiko terkena depresi. Peningkatan resiko depresi akan naik seiring dengan peningkatan derajat keparahan henti nafas.

6. Diabetes

Sleep apnea akan mengganggu metabolisme hingga tubuh tidak mentoleransi glukosa dan juga resisten terhadap insulin. Diabetes tipe 2, juga salah satu penyebab kematian utama, terjadi ketika badan tidak dapat memanfaatkan insulin secara efektif. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa sleep apnea menjadi penyebab terjadinya diabetes.

7. Obesitas

Obesitas, pada ras kaukasia (Eropa) menjadi resiko utama sleep apnea. Tapi tidak demikian pada ras Asia yang memiliki struktur rahang lebih sempit dan leher yang pendek. Masalahnya, sleep apnea akan meningkatkan berat badan seseorang. Gangguan metabolisme akibat proses tidur yang terpotong-potong menyebabkan perubahan hormon-hormon yang mengontrol nafsu makan. Rasa kantuk yang diakibatkan juga menyebabkan penderitanya jadi malas berolah raga.

8. Mortalitas / Kematian

Dua penelitan di jurnal Sleep di tahun 2008 menunjukkan bahwa penderita sleep apnea mempunyai resiko kematian lebih tinggi dibanding yang tidak mendengkur. Resiko akan meningkat bersamaan dengan peningkatan derajat keparahan henti nafas. Apalagi jika sleep apnea dibiarkan saja!

Sleep apnea dapat dirawat. Bahkan tingkat keberhasilannya amat tinggi. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan continuous positive airway pressure (CPAP) akan mengurangi resiko seseorang untuk menderita bahaya-bahaya yang telah disebutkan tadi.

Beberapa Cara Menghentikan Ngorok

Karena banyak sekali efek buruk mendengkur, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain, orang berusaha untuk menghentikan kebiasaan atau gangguan mendengkur ini dari mulai cara sederhana mengubah kebiasaan tidur sampai berobat ke dokter.

Berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan mendengkur ini yaitu:

1. Tidur menyamping


Orang akan cenderung mendengkur ketika tidur telentang (kepala menghadap atas), sedangkan tidur tengkurap (kepala menghadap bawah) akan membuat leher dan napas tersiksa selama tidur. Cobalah untuk tidur menyamping untuk menghetikan ngorok.

2. Kurangi berat badan

Kelebihan berat badan terutama di bagian leher, akan memberikan tekanan pada sistem pernapasan, yang menyebabkan pengurangan parsial dan ngorok saat tidur. Jaringan leher orang yang kelebihan berat badan biasanya tebal. Ini yang memungkinkan munculnya risiko mendengkur. Menurunkan berat sekitar 10% dapat membantu anda menghentikan kebiasaan yang sangat mengganggu itu.

3. Hindari alkohol dan obat tidur

Alkohol dan obat tidur dapat menekan sistem saraf pusat dan relaksasi otot-otot leher dan rahang, yang membuat orang lebih mungkin mendengkur. Kedua zat ini juga dikenal menyebabkan gangguan tidur sleep apnea, yaitu kondisi berbahaya yang dikaitkan dengan penyakit jantung.

4. Segera obati alergi

Alergi pernapasan kronis dapat menyebabkan mendengkur dengan memaksa penderita untuk bernapas melalui mulut selama tidur. Mengambil antihistamin sebelum tidur dapat membantu.

5. Menggunakan penyegar mulut

Dokter atau dokter gigi mungkin akan meresepkan penyegar mulut anti-snoring yang dapat membersihkan mulut sekaligus menjaga otot rahang bawah menjadi lebih longgar.

6. Hirup uap air sebelum tidur

Hidung tersumbat dapat menyebabkan mendengkur. Salah satu cara mengatasinya adalah menghirup dalam-dalam uap air melalui hidung sebelum tidur. Anda juga bisa meletakkan handuk yang telah dicelupkan dalam air hangat dan menghirup uapnya untuk menghilangkan lendir penyebab hidung tersumbat.

7. Berhenti merokok

Merokok dapat membahayakan sistem pernapasan yang akhirnya dapat membuat orang mendengkur.

8. Tidur teratur

Tidur cukup serta tidur dan bangun secara teratur dapat menghentikan kebiasaan ngorok.

9. Meninggikan kepala

Tidur dengan kepala ditinggikan mungkin akan melepaskan beberapa tekanan pada sistem pernapasan, sehingga bernapas terasa lebih mudah. Angkat kepala tempat tidur dengan menempatkan balok kayu di bawah tempat tidur atau menopang tubuh bagian atas dengan bantal (bukan hanya kepala, karena itu justru bisa menghambat pernapasan).

10. Konsultasi ke dokter bila Anda sedang hamil dan mendengkur

Terkadang, beberapa wanita hamil mendengkur. Mendengkur dapat terjadi karena berat badan meningkat dan perubahan hormon kehamilan menyebabkan otot-otot rileks. Apa pun penyebabnya, mendengkur selama kehamilan dapat mengurangi jatah oksigen untuk bayi. Segera konsultasi ke dokter bila mengalami hal ini.

Berjemur Bisa Kurangi Ngorok Saat Tidur

Banyak manfaat yang bisa didapat dari hobi berjemur di bawah sinar matahari pagi. Sinar matahari dibutuhkan dalam proses pembentukan vitamin D, yang tak hanya baik untuk kulit dan tulang tapi juga bisa mengurangi dengkuran saat tidur.

Para peneliti dari University Hospital di Clermont-Ferrand, Prancis meyakini otot manusia juga butuh vitamin D untuk dapat bekerja dengan optimal. Tak terkecuali otot-otot pernapasan, yang melemah pada orang-orang dengan gangguan tidur suka mendengkur.

Melemahnya otot-otot pernapasan membuat rongga udara menyempit sehingga bergetar ketika dilalui udara. Getaran itu menimbulkan bunyi dengkuran, yang tak hanya mengganggu pasangan tidur tetapi juga berbahaya karena bisa memicu henti napas hingga 400 kali dalam semalam.

Berhenti Mendengkur Bisa Meningkatkan Kekuatan Ereksi

Gangguan mendengkur atau ngorok dialami sekitar 40 persen laki-laki dan 25 persen perempuan. Kebiasaan ngorok ini sebenarnya bisa dihentikan dan pria yang bisa melakukannya akan mendapaat kesehatan seks yang bagus.

Orang yang mendengkur biasanya akan mengeluarkan suara serak, mendesis dan mendengus saat bernapas selama tidur. Gangguan tidur ini dilaporkan banyak merusak kehidupan seksual pria serta kesulitan melakukan foreplay.

Peneliti mengungkapkan bahwa pria yang berhenti mendengkur punya manfaat bagus yakni bisa membantu kehidupan seksualnya karena meningkatkan kekuatan ereksi.

"Semua jaringan di tubuh butuh oksigen agar bisa menjadi sehat dan jaringan penis termasuk salah satu yang sangat sensitif. Ketika seseorang mendengkur maka kondisi ini akan merampas oksigen yang dibutuhkan oleh penis," ujar Dr J. Stephen Jones, MD, FACS seorang urologis dari Cleveland Clinic, seperti dikutip dari Menshealth.

Kurangnya asupan oksigen yang diterima akan membuat tubuh menjadi tidak sehat yang salah satunya mempengaruhi kemampuan ereksi seseorang. Karena itu jika seseorang bisa menghentikan gangguan tidur ini, maka ia akan mampu meningkatkan kemampuan ereksinya.

Mendengkur Dapat Membakar Kalori

Meski banyak sekali menimbulkan efek buruk, ternyata mendengkur masih memiliki manfaat, yaitu bisa membakar kalori lebih banyak.

Ilmuwan menemukan bahwa orang yang sering mendengkur dalam tidurnya dapat membakar kalori lebih banyak ketimbang orang yang jarang mendengkur. Hal ini berdasarkan alasan bahwa mendengkur dan gangguan pernapasan dipicu akibat peningkatan aktivitas dari sistem saraf. Sehingga, orang yang sering mendengkur akan membakar kalori lebih banyak.

Ilmuwan dari University of California mempelajari 212 orang yang sering mendengkur, berbicara (ngigau) saat tidur, mengalami kesulitan bernapas dalam tidur atau bahkan mengalami penghentian napas secara periodik. Kemudian, ilmuwan menghitung berapa banyak kalori yang terbakar pada beberapa tingkat masalah kesehatan yang berbeda.

Hasilnya, seperti dilansir dari GeniusBeauty, orang yang selalu mendengkur (teratur) dapat membakar sekitar 2000 kalori per hari, sedangkan orang yang hanya mendengkur sewaktu-waktu (kadang-kadang) membakar 1626 kalori.

Jenis Jenis Penyakit Kelamin

Berhubungan seks dengan gonta-ganti pasangan dan ketidaktahuan dalam menjaga kesehatan alat kelamin hingga tidak mengerti mengenai melakukan hubungan seks yang aman adalah faktor yang utama penyebab terjadinya penyakit kelamin. Berikut ini jenis-jenis penyakit kelamin yang harus anda waspadai :

Gonorrhea & Chlamydia

* Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini.
* Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
* Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan.
* Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini.


Herpes

* Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan.
* Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini.
* Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair.
* Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang.
* Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering.
* Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.


Infeksi Jamur

* Disebabkan oleh jamur.
* Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat.
* Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal.
* Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur.


Syphilis

* Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini.
* Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit.
* Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh. Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh lain.
* Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin.
* Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina.


Vaginitis

* Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan.
* Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur.
* Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina.
* Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop.
* Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.


Bisul Pada Alat Kelamin atau HPV

* Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV)
* Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut.
* Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka.
* Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix.
* Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim.


Kutu Kelamin


* Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan.
* Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin.


Kutu Di Bawah Kulit

* Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit.
* Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh.
* Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh.
* Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain tersebut.


AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)/HIV Disease


* Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh.
* Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah.
* Dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan.
* Disebarkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan..

5 Kebutuhan Nutrisi Dasar

Tubuh memerlukan nutrien yang cukup untuk menyediakan keperluan energi yang dibutuhkan sehari-hari. Nutrien terdiri dari hidrat arang, lemak dan protein dalam proporsi yang bervariasi.

Berat badan yang konstan dalam keadaan kebutuhan energi yang tidak terganggu, menunjukkan di dalam nutrien terdapat cukup energi. Pada keadaan energi yang setimbang (energy equilibrium), pemasukan energi harus sama dengan penggunaannya. Energi yang dibutuhkan oleh tubuh sangat tergantung pada kecepatan metabolisme basal, efek termoginik, aktivitas fisik serta suhu sekitar.

1. Kebutuhan karbohidrat

Glukosa adalah hidrat arang spesifik yang dibutuhkan oleh jaringan, akan tetapi jumlahnya di dalam nutrien tidak mencukupi kebutuhan. Namun hidrat arang lain seperti amilum, glikogen, fruktosa, sakarosa dan galaktosa yang terdapat dalam nutrien dapat diobah menjadi glukosa, baik melalui proses pencernaan ataupun sesudah berada di dalam hati.

Glukosa juga dapat dibentuk di dalam tubuh dari gliserol yang berasal dari lemak dan asam-asam amino glikogenik yang berasal dari protein melalui proses glukoneogenesis. Kebutuhan minimal hidrat arang per hari dalam nutrien untuk mencegah agar tidak terjadi ketosis dan kehilangan protein otot tubuh, adalah 50 – 100 gram.

Kekurangan asupan karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi, akibat lanjutan lainnya yang lebih berbahaya adalah dapat menimbulkan penyakit Marasmus (gangguan gizi). Sedangkan kelebihan asupan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit diabetes.

2. Kebutuhan serat

Serat dalam nutrien dibutuhkan untuk menahan air dan memperbesar volume sewaktu makanan bergerak sepanjang saluran cerna.

Nutrien yang banyak mengandung serat yang tidak larut dapat mencegah terjadinya divertikulosis, kanker usus besar, penyakit kardiovaskuler, hemoroid dan diabetes mellitus; sedangkan nutrien yang mengandung banyak serat yang larut akan memperlambat pengosongan lambung dan menyebabkan perlambatan kenaikan kadar glukosa darah sesudah makan.

3. Kebutuhan lemak

Selain untuk memperbaiki rasa makanan, lemak mempunyai dua fungsi esensial; yaitu pertama bertindak sebagai pembawa (vehicle) vitamin-vitamin yang larut dalam lemak dan kedua, sebagai pemasok asam lemak esensial - asam linoleat, asam linolenat dan asam arakidonat (polyunsaturated fatty acid) yaitu asam lemak yang tidak dapat disintesis di dalam tubuh.

Lemak dalam nutrien yang mengandung kadar asam lemak tidak jenuh yang tinggi merupakan faktor utama dalam menurunkan kadar kolesterol darah dan dikatakan mempunyai arti penting dalam mencegah penyakit jantung koroner.

Nutrien dengan kadar lemak terutama dengan kadar asam lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, kanker payudara dan kanker usus besar.

4. Kebutuhan protein

Protein dibutuhkan sebagai sumber nitrogen dan asam amino. Semua protein yang terkandung dalam nutrien diabsorbsi sebagai asam amino.

Ada 20 jenis asam amino (9 di antaranya tidak dapat disintesis oleh tubuh), yang dibutuhkan untuk sintesis protein tertentu dan senyawa-senyawa yang mengandung nitrogen, seperti purin, pirimidin dan hem.

Pada umumnya, energi yang dibutuhkan oleh tubuh hanya sekitar 12% saja yang berasal dari protein.

Asupan protein yang berlebihan bisa menyebabkan terbentuknya keton, dan membuat ginjal bekerja keras, membuangnya keluar tubuh. Hali ni selain membebani ginjal juga bisa mengganggu jantung akibat dehidrasi, tulang kehilangan kalsium, dan massa otot malah bisa hilang.

Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung protein seperti daging dan ikan, adalah sebagian besar pangkal dari munculnya penyakit kekurangan protein. Penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan protein antaranya adalah kanker payudara, kanker usus besar, penyakit jantung, dan osteoporosis.

5. Kebutuhan vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral adalah nutrien yang dibutuhkan hanya dalam jumlah yang sangat kecil, akan tetapi mempunyai peran yang penting dalam proses metabolisme. Sebagian besar vitamin dan seluruh mineral harus diperoleh dari makanan.

Nutrien yang dikonsumsi haruslah sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk dapat mencegah terjadinya penyakit defisiensi dan gangguan kesehatan. Ketidaktahuan dan keadaan ekonomi yang buruk merupakan penyebab utama kegagalan pemenuhan kebutuhan nutrien yang wajar.

Di pihak lain beberapa penyakit tertentu sering pula disebabkan oleh karena kelebihan asupan nutrien ke dalam tubuh. Kegemukan (obesitas), disebabkan oleh karena kelebihan pemasukan energi dan sering disertai dengan gejala Diabetes Mellitus yang non-insulin dependen.

Aterosklerosis dan penyakit jantung koroner sering disebabkan oleh makanan yang mengandung kadar lemak dan asam lemak jenuh yang tinggi; kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat berhubungan erat dengan pemasukan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Hipertensi dan penyakit-penyakit serebrovaskuler berkaitan dengan pemasukan garam dan mineral yang terlalu tinggi.

Jenis Makanan untuk DIET

Diet dapat diartikan pengaturan atau pemilihan makanan yang harus dimakan oleh seseorang atau sekelompok orang. Dengan demikian diet tidak saja berarti menurunkan berat badan, tetapi bisa lebih luas artinya yaitu pengaturan makanan sehari-hari supaya tetap sehat, pengaturan makanan untuk atlit, untuk keperluan khusus dan untuk penyembuhan.

1. Diet Makanan Biasa

Makanan biasa sama dengan makanan sehari-hari yang beraneka ragam, bervariasi dengan bentuk, tekstur dan aroma yang normal. Susunan makanan mengacu pada Pola Menu Seimbang dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan bagi orang dewasa sehat. Makanan biasa diberikan kepada pasien yang berdasarkan penyakitnya tidak memerlukan makanan khusus (diet). Walau tidak ada pantangan secara khusus, makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk yang mudah dicerna dan tidak merangsang pada saluran cerna.

Tujuan diet makanan biasa adalah memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

Syarat-syarat diet makanan biasa adalah:

* energi sesuai kebutuhan normal orang dewasa sehat dalam keadaan istirahat;
* protein 10-15% dari kebutuhan energi total;
* lemak 10-25% dari kebutuhan energi total;
* karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energi total;
* cukup mineral, vitamin dan kaya serat;
* makanan tidak merangsang saluran cerna;
* makanan sehari-hari beraneka ragam dan bervariasi.


Makanan yang tidak dianjurkan untuk diet makanan biasa adalah makanan yang merangsang, seperti makanan yang berlemak tinggi, terlalu manis, terlalu berbumbu, dan minuman yang mengandung alkohol.

2. Diet Makanan Lunak

Makanan lunak adalah makanan yang memiliki tekstur yang mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna dibandingkan makanan biasa. Makanan ini mengandung cukup zat-zat gizi, asalkan pasien mampu mengkonsumsi makanan dalam jumlah cukup. Menurut keadaan penyakit, makanan lunak dapat diberikan langsung kepada pasien atau sebagai perpindahan dari makanan saring ke makanan biasa.

Tujuan diet makanan lunak adalah memberikan makanan dalam bentuk lunak yang mudah ditelan dan dicerna sesuai kebutuhan gizi dan keadaan penyakit.

Syarat-syarat diet makanan lunak adalah sebagai berikut:

* energi, protein, dan zat gizi lain cukup;
* makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak, sesuai dengan keadaan penyakit dan kemampuan makan pasien;
* makanan diberikan dalam porsi sedang, yaitu tiga kali makan lengkap dan dua kali selingan;
* makanan mudah cerna, rendah serat, dan tidak mengandung bumbu yang tajam.


Makanan lunak diberikan kepada pasien sesudah operasi tertentu, pasien dengan penyakit infeksi dengan kenaikan suhu tubuh tidak terlalu tinggi, pasien dengan kesulitan mengunyah dan menelan, serta sebagai perpindahan dari makanan saring ke makanan biasa.

3. Diet Makanan Saring

Makanan saring adalah makanan semi padat yang mempunyai tekstur lebih halus daripada makanan lunak, sehingga lebih mudah ditelan dan dicerna. Menurut keadaan penyakit, makanan saring dapat diberikan langsung kepada pasien atau merupakan perpindahan dari makanan cair kental ke makanan lunak.

Tujuan diet untuk makanan saring adalah memberikan makanan dalam bentuk semi padat sejumlah yang mendekati kebutuhan gizi pasien untuk jangka waktu pendek sebagai proses adaptasi terhadap bentuk makanan yang lebih padat.

Syarat-syarat diet makanan saring adalah:

* hanya diberikan untuk jangka waktu singkat selama 1-3 hari, karena kurang memenuhi kebutuhan gizi terutama energi dan tiamin;
* rendah serat, diberikan dalam bentuk disaring atau diblender;
* diberikan dalam porsi kecil dan sering yaitu 6-8 kali sehari.


Makanan saring diberikan kepada pasien sesudah mengalami operasi tertentu, pada infeksi akut termasuk infeksi saluran cerna, serta kepada pasien dengan kesulitan mengunyah dan menelan, atau sebagai perpindahan dari makanan cair ke makanan lunak. Karena makanan ini kurang serat dan vitamin C, maka sebaiknya diberikan untuk jangka waktu pendek, yaitu selama 1-3 hari saja.

4. Diet Makanan Cair

Makanan cair adalah makanan yang mempunyai konsistensi cair hingga kental. Makanan ini diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan mengunyah, menelan, dan mencernakan makanan yang disebabkan oleh menurunnya kesadaran, suhu tinggi, rasa mual, muntah, pasca perdarahan saluran cerna, serta pra dan pasca bedah. Makanan dapat diberikan secara oral atau parental.

Menurut konsistensi makanan, makanan cair terdiri atas tiga jenis, yaitu: makanan cair jernih, makanan cair penuh, dan makanan cair kental. Makanan cair jernih adalah makanan yang disajikan dalam bentuk cairan jernih pada suhu ruang dengan kandungan sisa (residu) minimal dan tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening. Jenis cairan yang diberikan tergantung pada keadaan penyakit atau jenis operasi yang dijalani.

Tujuan diet makanan cair jernih adalah untuk:

* memberikan makanan dalam bentuk cair, yang memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang mudah diserap dan hanya sedikit meninggalkan sisa;
* mencegah dehidrasi yang menghilangkan rasa haus.


Syarat diet makanan cair adalah:

* makanan diberikan dalam bentuk cair jernih;
* bahan makanan hanya terdiri dari sumber karbohidrat;
* tidak merangsang saluran cerna dan mudah diserap;
* sangat rendah sisa;
* diberikan hanya selama 1-2 hari;
* porsi kecil dan diberikan sering.


Makanan cair jernih diberikan kepada pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu, keadaan mual, muntah dan sebagai makanan tahap awal pasca pendarahan saluran cerna. Nilai gizinya sangat rendah karena hanya terdiri dari sumber karbohidrat. Bahan makanan yang boleh diberikan antara lain teh, sari buah, kaldu, air gula, serta cairan mudah cerna. Makanan dapat ditambah dengan suplemen energi tinggi dan rendah sisa.

Hubunga Gizi dengan Penyakit Kanker

Akibat peningkatan kesejahteraan, derajat kesehatan dan gizi masyarakat serta perubahan komposisi penduduk, terjadi pula perubahan pola penyakit yaitu berkurangnya penyakit-penyakit menular dan kekurangan kurang di satu pihak, dan bertambahnya penyakit-penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker di lain pihak.

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di berbagai negara. Sekitar 70-90% dari penyakit kanker tersebut berkaitan dengan lingkungan dan gaya hidup (life style). Dari seluruh penyakit kanker yang disebabkan faktor lingkungan, sekitar 40-60% berhubungan dengan faktor gizi.

1. Lemak

Meski studi tentang hubungan masukan lemak dengan penyakit kanker masih memberikan hasil yang tidak taat azas, tetapi studi yang menggunakan hewan percobaan menunjukkan bahwa masukan lemak merupakan salah satu kunci dalam mencegah, kanker.

Beberapa peneliti berhasil menunjukkan hubungan antara kenaikan konsumsi lemak dan kegemukan dan kanker payudara hanya ditemukan pada usia yang lebih tua. Tampaknya bukan konsumsi total lemak yang merupakan faktor penting dalam penyakit kanker, tetapi jumlah asam lemak tak jenuh ganda dalam diet lebih berperan. Hal yang harus diperhatikan dalam mengkaji hubungan antara masukan lemak dengan kanker ialah macam lemak (lemak jenuh dibandingkan dengan lemak tak jenuh; lemak hewani dibandingkan dengan lemak nabati).

Di lain pihak, beberapa studi menunjukkan bahwa kholesterol darah yang terlalu rendah merupakan risiko kanker. Masih perlu studi lebih lanjut untuk sampai pada kesimpulan yang pasti tentang korelasi antara masukan kholesterol dengan kholesterol darah dan kanker. Masukan lemak tidak hanya berhubungan dengan kanker tetapi juga dengan penyakit jantung, dan kegemukan.

Pada studi dengan hewan cobaan, pembatasan masukan energi akan mengurangi insiden beberapa jenis kanker, dan meningkatkan umur binatang cobaan tersebut. Masukan energi total dan persen energi yang berasal dari lemak berhubungan dengan risiko kanker, akan tetapi hubungan ini bervariasi untuk jenis kanker yang berbeda. Studi yang dilakukan oleh Boissonneault dkk,1986, menemukan pengaruh energi yang berasal dari lemak terhadap kanker tergantung dari masukan energi total.

2. Protein

Hubungan antara konsumsi protein terutama protein hewani dengan insiden beberapa jenis kanker tertentu telah diselidiki dalam studi epidemiologi. Namun korelasi antara konsumsi protein dengan kanker dipengaruhi oleh korelasi yang tinggi antara konsumsi protein dengan zat gizi lain terutama lemak. Dengan demikian pengaruh langsung dari protein belum dapat ditentukan.

Studi menggunakan hewan cobaan menunjukkan pemberian masukan protein secara berlebihan tidak selalu berhubungan secara taat azas dengan kenaikan insiden tumor. Bila hewan diberi makanan secara ad libitum dengan kandungan protein 10-15% kalori, total insiden tumor tidak dipengaruhi, meski beberapa tumor tertentu seperti bladder papilloma dan tumor payudara ditingkatkan oleh peningkatan masukan protein.

3. Vitamin dan mineral

Disini hanya dibahas vitamin A, karoten, vitamin C, E, zat besi dan selenium. Banyak bukti menunjukkan bahwa makanan yang mengandung banyak vitamin A dan karoten dapat mencegah beberapa jenis kanker epitel. Dari beberapa studi epidemiologi, konsentrasi vitamin A dalam darah berhubungan dengan kenaikan risiko kanker, tetapi beberapa penelitian lain tidak menemukan hubungan tersebut. Demikian pula hubungan antara karotenoid dalam darah dengan kanker.

Suatu studi kohort berhasil menunjukkan bahwa risiko semua jenis kanker dapat diturunkan dengan meningkatkan konsumsi sayuran yang kaya karoten. Bukti paling kuat mengenai peranan vitamin A dalam pencegahan kanker didapat dari studi epidemiologi yang menghubungkan antara konsumsi sayuran yang kaya karoten atau makanan yang kaya vitamin A dengan kanker paru.

Pada hewan cobaan, pemberian vitamin A dosis tinggi dapat mencegah kanker serviks, vagina, kolon, kulit, lambung, tracheobronchi, pankreas, dan hati. Karotenoid diperlukan untuk diferensiasi sel normal. Defisiensi karotenoid dapat menyebabkan proses diferensiasi terhambat. Pada hewan cobaan retinoid mungkin dapat mencegah tahap inisiasi dan promosi dari proses karsinogenesis.

Makanan yang kaya vitamin A dapat mencegah pembentukan radikal oksigen dan peroksida lemak, dan beta karoten sangat efisien dalam menetralisir radikal oksigen. Vitamin A, bersama dengan vitamin C, vitamin E, dan selenium dapat menetralisir efek peroksida dan mengurangi karsinogenesis. Vitamin A dan karoten mempunyai efek penghambatan terhadap kanker mulut dan oesofagus terutama pada pengunyah tembakau (tobacco chewer) dan terhadap kanker paru pada perokok.

Dari studi pada manusia, dapat ditunjukkan bahwa terdapat asosiasi protektif antara makanan yang kaya vitamin C dengan kanker esofagus; kanker lambung. Di dalam saluran pencernaan, vitamin C akan memblok pembentukan nitrosamin yang bersifat karsinogenik dari nitrat dan nitrit, serta mencegah oksidasi zat-zat kimia tertentu menjadi bentuk karsinogenik yang aktif. Vitamin C merupakan faktor pembatas reaksi nitrosasi pada manusia, dan ini telah didemonstrasikan pada penderita gastrektomi dan gastritis atropik akuta.

Dari beberapa studi berhasil ditunjukkan bahwa efek toksik dari ozon pada paru dapat dicegah secara efisien dengan vitamin E. Kadar vitamin E dalam serum mempunyai asosiasi protektif dengan kanker paru.

Dalam studi biokimia, vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang larut dalam lemak dan sebagai free radical scavenger. Dengan demikian peranan vitamin E dalam efek pencegahan kanker hampir sama dengan vitamin A dan C. Vitamin E, seperti juga vitamin C, dapat mencegah pembentukan nitrosamin secara in vitro. Tetapi harus diingat bahwa vitamin E larut dalam lemak, sehingga efek pencegahannya dipengaruhi oleh kehadiran lemak, sedangkan vitamin C tidak, karena larut dalam air.

Banyak bukti menunjukkan bahwa peningkatan simpanan besi dalam tubuh berhubungan dengan peningkatan risiko kanker. Stevens, dkk dalam penelitiannya menemukan mampu ikat besi (total iron binding capacity) lebih rendah, sedangkan jenuh transferin lebih tinggi pada penderita kanker dibandingkan dengan bukan penderita.

Selenium dalam tanaman maupun hewan berbentuk selenat, selenocystin, selenomethionin, dan bentuk-bentuk lain yang belum diidentifikasi. Pengkajian dari angka rata-rata konsumsi selenium per kapita yang berasal dari 27 negara, mendapatkan hubungan terbalik dengan total kematian karena kanker, kematian karena leukemia, dan kanker kolon, rektum, payudara, ovanum, dan kanker paru.

Dari beberapa studi kasus kontrol didapatkan bahwa penderita kanker mempunyai selenium darah yang lebih rendah daripada kontrol. Akan tetapi data penelitian ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati, karena kadar selenium darah yang rendah mungkin merupakan konsekuensi sakit. Studi prospektif dapat menunjukkan bahwa risiko kanker meningkat pada kelompok dengan selenium darah, vitamin E dan vitamin A darah yang rendah. Selenium menghambat transformasi neoplastik dalam berbagai organ epitel pada hewan.

Beberapa studi menunjukkan efek protektif terhadap kanker hati, payudara, kolon, dan kulit. Akan tetapi dosis yang diberikan sampai menghasilkan efek protektif ini, dalam berbagai penelitian sama dengan dosis yang dapat menimbulkan keracunan pada pemberian jangka panjang.

4. Serat makanan

Serat makanan meliputi selulosa, hemiselulosa, lignin, gums, pektin. Sumber utama serat makanan adalah sayuran, buah-buahan dan biji-bijian penuh atau utuh. Dari beberapa studi epidemiologi, didapatkan korelasi antara konsumsi serat makanan dengan risiko kanker kolon.

Pada studi dengan manusia, masih belum cukup informasi tentang komponen dari serat makanan dan pengaruh terhadap risiko kanker. Diperkirakan jenis serat memegang peranan penting. Pada beberapa studi lain juga diamati hubungan dengan zat gizi lain, karena walaupun terdapat korelasi yang kuat antara risiko kanker kolon dengan pola makanan tinggi sera, komponen diet lainnya mungkin berpengaruh terhadap korelasi ini.

Dari 19 studi kasus kontrol yang mengukur peran serat makanan pada kanker kolon, tiga studi tidak menemukan peran, tiga studi menemukan hubungannya dengan kenaikan risiko kanker, dan 13 studi menemukan efek protektif serat makanan, khususnya sayuran. Efek protektif dikemukakan dalam dua studi kasus kontrol yang menguji risiko relatif untuk diet tinggi lemak dan rendah lemak.

Secara keseluruhan, studi kasus kontrol menyajikan hasil yang beragam, beberapa studi menunjukkan serat makanan mempunyai efek protektif dan lainnya tidak. Pada studi menggunakan hewan cobaan, juga didapatkan hasil yang tidak taat azas dalam hubungan antara serat makanan dengan kanker kolon. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sifat karsinogen yang digunakan, komposisi diet, perbedaan kuantitatif dan kualitatif dalam serta makanan, strain hewan cobaan yang digunakan, dan lama percobaan.

5. Makanan olahan

Cara penyimpanan dan pengolahan makanan bervariasi antar negara, dan perbedaan ini mungkin memberikan kontribusi yang besar dalam variasi beberapa jenis kanker.

Pengasapan makanan dapat membentuk senyawa hidrokarbon polisiklik aromatik (polycyclic aromatic hydrocarbon), beberapa di antaranya diketahui bersifat karsinogenik pada hewan. Zat-zat yang bersifat karsinogenik dapat terbentuk pada waktu proses pemasakan dan jumlahnya berhubungan dengan penggunaan suhu tinggi dan jangka waktu pemasakan. Misal pemasakan dengan cara pembakaran menggunakan api oven, dapat membentuk senyawa hidrokarbon polisiklik aromatik pada permukaan makanan yang dibakar tersebut. Pembakaran asam amino dengan gula selama proses pemasakan, menghasilkan berbagai zat kimia yang bersifat mutagenik, dan beberapa di antaranya bersifat karsinogenik.

Penggaraman dan pengasaman makanan dapat membentuk nitrosamin yang bersifat karsinogenik untuk mulut dan lambung. Bukti-bukti dari studi epidemiologi menunjukkan masyarakat yang banyak mengkonsumsi makanan yang diawet dengan diasin, diasam, dan diasap, mempunyai insiden kanker lambung dan esofagus lebih banyak. Kanker esofagus berhubungan dengan konsumsi asinan sayur, ikan asin dan makanan asap. Dari beberapa studi epidemiologi, nitrat, nitrit dan komponen N-nitroso dalam makanan dan air serta makanan yang diasin berhubungan dengan kanker lambung.

Kanker esofagus dan kanker lambung juga berhubungan dengan keadaan gizi kurang. Kenyataannya, hampir semua studi mengenai diet dengan kanker lambung, telah menemukan efek protektif dari konsumsi sayuran dan buah-buahan, dan bahkan dalam percobaan in vitro pembentukan komponen N-nitriso dapat ditekan seminim mungkin oleh antioksidan seperti vitamin E dan vitamin C.

sumber:
Cermin Dunia Kedokteran No. 73, 1991 17

Mau Terhindar dari Hipetensi, Batasi Garam 1 Sendok Teh per Hari

Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia untuk menyantap makan makanan yang bercita rasa gurih, asin dan pedas. Jika ada rumah makanan yang tak bercitara rasa ketiganya, bakalan tidak masuk rekomendasi sebagai restoran favorit keluarga. Akibatnya, restoran berlomba-lomba memenuhi selera masyarakat. Padahal kalau mau terhindar dari gangguan hipertensi, batasi konsumsi garam hanya 6 gram atau 1 sendok teh per hari.

"Sudah makan-makanan yang berasa gurih dan asin, cemilannya pun yang asin-asin. Tanpa sadar, konsumsi harian garam kita jadi berlebihan hampir dua kali lipat dari konsumsi yang seharusnya 6 gram per hari," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof Tjandra Yoga Aditama dalam seminar "Hipertensi dan Deteksi Dini" menyambut peringatan Hari Hipertensi Dunia, di Jakarta.

Menurut Tjandra, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, hampir seperempat penduduk Indonesia atau 24,5 persen berusia di atas 10 tahun mengkonsumsi makanan asin setiap hari, satu kali atau lebih. Sementara, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7 persen dari populasi pada usia 18 tahun ke atas.

"Dari jumlah itu, 60 persen penderita hipertensi berakhir dengan penyakit stroke. Sedang sisanya mengalami gangguan jantung, gagal ginjal dan kebutaan," ucap Prof Tjandra.

Dijelaskan, hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yakni melebihi 140/90 mmHg. Data Riskesdas 2007 menyebut hipertensi sebagai penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberkulosis. "Jumlahnya mencapai 6,8 persen dari proporsi penyebab kematian pada semua umur di Indonesia," ucapnya.

Karena itu, Prof Tjandra mengingatkan, hipertensi perlu diwaspadai karena merupakan bahaya diam-diam. Tak ada gejala atau tanda khas untuk peringatan dini bagi penderita hipertensi. Selain itu, lanjut dia, banyak orang merasa sehat dan energik walaupun memiliki hipertensi. ''Berdasarkan data Riskesdas 2007, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis," katanya.

Hal senada dikemukakan Prof Dr Jose Roesma SpPD KGH, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tentang bahaya garam bagi kesehatan pembuluh darah. Garam, khususnya ion natrium, yang masuk ke tubuh akan langsung diserap ke dalam pembuluh darah, sehingga konsentrasi ion natrium dalam darah akan meningkat. Ion natrium itu mempunyai sifat retensi air (menahan air), sehingga menyebabkan volume darah menjadi naik dan hal itu secara otomatis menyebabkan tekanan darah menjadi naik.

"Anda bisa bayangkan, pembuluh darah itu seperti balon yang terus diisi dengan angin, maka tekanan dalam balon akan makin besar dan akhirnya balon tersebut pecah," tuturnya.

Menurut Prof Jose, konsumsi garam menjadi sulit dikontrol, terutama jika kita terbiasa mengonsumsi makanan di luar rumah (warung, restoran, hotel, dan lain-lain). Apalagi jika indra perasa kita sejak kanak-kanak telah dibiasakan memiliki ambang batas yang tinggi terhadap rasa asin, sehingga sulit untuk menerima makanan yang agak tawar.

Sumber natrium yang juga perlu diwaspadai adalah yang berasal dari penyedap masakan (MSG). Budaya penggunaan MSG sudah sampai pada taraf yang sangat mengkhawatirkan. Hampir semua ibu rumah tangga, penjual makanan, dan penyedia jasa katering selalu menggunakannya.

"Penggunaan MSG di Indonesia sudah begitu bebasnya, sehingga penjual bakso, bubur ayam, soto, dan lain-lain, dengan seenaknya menambahkannya ke dalam mangkuk tanpa takaran yang jelas," ujarnya.

Hipertensi dapat dicegah dengan pengaturan pola makan yang baik dan aktivitas fisik yang cukup. Selain juga penting mengendalikan stres yang bisa memicu kenaikan tekanan darah.

"Kegemukan atau obesitas juga meningkatkan risiko terkena serangan hipertensi. Karena itu, jaga berat badan seimbang. Sebaiknya disertai berolahraga secara rutin dan menjaga asupan makanan bergizi seimbang," ujarnya menambahkan.

Gejala-gejala hipertensi antara lain pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, perdarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta kelumpuhan.

"Deteksi dini bagi mereka yang belum teridentifikasi dan kepatuhan minum obat bagi yang sudah terkena hipertensi adalah kunci pengendalian hipertensi," ucap dr Suhardjono menandaskan.

Pemicu Serangan Jantung

Berbagai pemicu serangan jantung sebenarnya bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kopi hingga polusi udara. Besarnya peningkatan risiko serangan jantung berbeda-beda tergantung pemicunya dan inilah perbandingannya.

Peningkatan risiko serangan jantung berdasarkan pemicu umum yang bisa ditemukan di lingkungan sehari-hari adalah antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari MensHealth.com.

1. Kopi

Efek kafein adalah memacu kerja jantung dan meningkatkan aliran darah ke otot, sehingga meningkatkan tekanan darah. Pecandu kopi rata-rata 1,5 lebih rentan mengalami serangan jantung dalam waktu 1 jam sesudah minum kopi.

2. Alkohol

Alkohol juga bisa meningkatkan tekanan darah sehingga beban jantung meningkat. Peminum alkohol 3 kali lebih berisiko mengalami serangan jantung dalam waktu 12 jam sesudah minum minuman alkohol.

3. Polusi lalu lintas

Berbagai masalah jantung termasuk penyumbatan pembuluh darah lebih sering dialami orang yang tinggal di tepi jalan utama. Polusi meningkatkan risiko serangan jantung hingga 3 kali lipat dalam waktu 1 jam.

4. Olahraga berat

Olahraga berat jika dilakukan oleh orang yang biasanya tidak rutin berolahraga justru akan mendatangkan bahaya. Bagi yang jarang olahraga, risiko serangan jantung saat berolahraga berat bisa meningkat 3 kali lipat dibandingkan yang rutin berolahraga.


5. Aktivitas seks


Denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami peningkatan drastis saat seseorang mengalami orgasme, baik melalui masturbasi maupun hubungan seks. Berbagai aktivitas seksual itu meningkatkan risiko serangan jantung sebanyak 4 kali lipat dalam waktu 2 jam sesudahnya.

6. Makan berlebihan

Makan berlebihan, apalagi jika banyak mengandung lemak dan garam juga bisa meningkatkan tekanan darah. Akibatnya risiko serangan jantung meningkat 7 kali lipat dalam waktu 1 jam sesudah makan sampai kekenyangan.


7. Kokain


Penggunaan narkotika khususnya kokain meningkatkan serangan jantung hingga 24 kali lipat dalam waktu 24 jam sesudahnya. Namun studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet membuktikan, polusi udara sebenarnya 5 kali lebih membahayakan jantung dibandingkan kokain.

Pria Hobi Selingkuh Rentan Kena Serangan Jantung


Penelitian menunjukkan hubungan seks yang dilakukan secara rutin bisa menyehatkan jantung. Namun bagi pria, syaratnya harus dilakukan dengan pasangan resmi sebab bercinta dengan selingkuhan justru akan meningkatkan risiko serangan jantung.

Sebuah penelitian di Italia menunjukkan, hubungan seks tidak lagi memberikan manfaat bagi jantung jika melibatkan unsur pengkhianatan. Bagi pria yang sudah beristri, risiko serangan jantung justru meningkat jika sering berhubungan seks dengan wanita lain.

"Kami mendapati bahwa sikap tidak setia merupakan faktor risiko untuk mengalami gangguan kardiovaskular ternmasuk serangan jantung di kemudian hari," ungkap Alessandra Fisher, peneliti dari Sexual Medicine and Andrology Unit di Florence, Italia.

Menurutnya, pria yang hobi selingkuh cenderung lebih banyak menampakkan gejala depresi dibanding pria lain yang kehidupan seksualnya baik-baik saja. Dalam penelitian tersebut, para pria mengaku berselingkuh karena rumah tangganya sudah tidak harmonis.

Kondisi ini memicu depresi yang ditandai dengan beberapa gejala. Gejala yang teramati dalam penelitian itu antara lain obesitas, tekanan darah tinggi dan perubahan gaya hidup termasuk mengkonsumsi minuman keras dan lebih sering merokok.

Depresi yang disertai dengan gejala-gejala semacam itu jelas meningkatkan risiko serangan jantung. Meski tidak secara langsung dipicu oleh perselingkuhan, peningkatan risiko serangan jantung bisa memburuk jika hubungan terlarang itu menimbulkan konflik baru.

Penelitian yang dipublikasikan akhir tahun 2010 ini memang tidak menyebutkan berapa banyak pria yang terkena serangan jantung karena berselingkuh. Namun berbagai sumber tidak resmi di internet menyebut, 85 persen pria yang berselingkuh meninggal karena serangan jantung.